ISL Sosok Dibalik Hadirnya Tujuh Ribuan Peserta Pengurus PEKNAS dan Dua Menteri

Isram Said Lolo selaku Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Penguatan Ekonomi Kerakyatan Nasional (PEKNAS) Sulawesi Tengah. Bersama Budiman Sudjamiko selaku Ketua Umum PEKNAS RI. Foto: Istimewa

KOTA PALU, Citaparigata.id – Ramai diperbincangkan karena kemeriahan Event seremonial dengan mendatangkan Tujuh Ribuan  peserta pengurus serta beberapa Menteri pada pelantikan pengurus Penguatan Ekonomi Kerakyatan Nasional (PEKNAS)se – Sulawesi tengah (Sultemg) di Kota Palu beberapa hari lalu.

Kegiatan yang berlokasi di salah satu Hotel Berkelas Bintang Lima Sriti Conventional Hall di Kota Palu, pada 16 Januari 2025 yang berhasil mendatangkan, Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Republik Indonesia ( BP.TASKIN ) , dan Wakil Manteri Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia, Helvi Moraza, Ketua Umum DPP PEKNAS, Ahmad Syarifudin, didampingi Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura,  Wakapolda, Dandrem dan seluruh Forkopimda Provinsi Sulawesi Tengah ,  serta Tujuh Ribuan peserta lebih Pengurus DPW, DPC  12 Kabupaten 1 Kota dan Dewan pimpinan anak cabang tingkat kecamatan ( DPAC ) itu pasti memiliki sosok leader yang berperan penting di dalamnya.

Bacaan Lainnya
https://citaparigata.id/wp-content/uploads/2025/03/IMG-20250315-WA0000.jpg

Inilah sosok Ketua DPW PEKNAS Sulteng dan juga senator asal Parigi Moutong, Isram Said Lolo atau yang Populis dan dikenal dipanggil  ISL, merupakan figure karismatik leader di balik suksesnya pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah Penguatan ekonomi kerakyatan Nasional se-Sulawesi Tengah (PEKNAS), dan Lancing Nasional  Program Digitalisasi LUBKITA.com.

Sebagai Ketua DPW PEKNAS Sulawesi Tengah, ISL menyampaikan, proses atas sukses terselenggaranya pelantikan dengan Tujuh ribuan peserta undangan yang hadir bukan hal yang mudah karena membutuhkan niat, dan Ketulusan dan optimis yang besar.

“Untuk menghadirkan tujuh ribuan orang dalam pelantikan pengurus ini bukanlah hal yang mudah, apalagi mereka datang dari seluruh kecamatan se-Sulawesi Tengah  dengan swadaya mereka sendiri, akan tetapi Alhamdulillah dengan jiwa penuh optimis dan dengan niat untuk pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah, kegiatan ini dapat berjalan lancar dengan dihadiri  Tujuh ribuan peserta pengurus dari 12 Kabupaten 1 Kota Provinsi Sulawesi Tengah,” terangnya.

Ia mengatakan, dalam proses pembentukan pengurus Se- Sulawesi Tengah dan konsolidasi hanya dengan kurun waktu 29 hari.

Terkait hal itu, ISL mengaku sempat diragukan kualitas dan kemampuannya dalam menjadi Lider DPW Peknas Sulawesi Tengah.

“Awalnya memang sempat diragukan, namun bagi saya jiwa kepemimpinan itu bukan hanya berlaku ketika kita menjadi seorang pejabat atau pemimpin di sebuah daerah, akan tetapi jiwa kemampuan dalam memimpin itu dilihat ketika kita mampu berkreativitas melahirkan gagasan gagasan  dan menciptakan ide inovasi  revolusioner tanpa harus dengan jabatan Sebagai kepala daerah,” jelasnya.

Sebagai salah satu figur yang sempat gagal maju dalam Pilkada Parigi Moutong 2024 jalur independen, tidak menjadi hambatan niat ISL untuk membangun daerah.

“Harapan saya, semua pengurus yang telah dilantik tetap semangat, tetap terpimpin dan satu komando karena bagi saya sebuah organisasi itu dapat berkembang dan maju itu dikarenakan keterpimpinannya yang terstruktur dan terarah,” pungkasnya

Pelantikan yang spektakuler ini bukan akhir dari perjuangan tapi langka awal untuk membangun perekonomian daerah melalui program program kemitraan baik kemitraan bersama pemerintah pusat, pemerintah Daerah BUMN maupun funding  baik dalam negeri maupun luar negeri. pungkasnya.

Penulis : Firman Nur Wahyu (F N.W)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *