Anggota DPRD Komisi IV Provinsi Sulawesi Tengah Sebut Sekolah Kurang Peminat di Tutup

Rahmawati M. Nur., S.Ag angota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Komisi IV. Foto: Redaksi CitaParigata.id

Parigi Moutong, CitaParigata.id– Rahmawati M. Nur., S.Ag merupakan angota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Komisi IV mengatakan bahwa sekolah yang tidak tepat sasaran atau sepi peminat harus di tutup.

Hal tersebut ia sampaikan saat di temui oleh beberapa awak media pada saat melakukan Penjaringan Aspirasi Masyarakat (Reses) di Desa Jononunu, Kec. Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Motuong (Parimo). Pada Kamis (10/26/2023).

Menurutnya sekolah SMK yang kurang peminat harus di tutup dan harus lebih meberikan peluang kepada sekolah yang lebih banyak peminatnya seperti SMA.

“Harusnya di tutup, jadi harusnya kita membukakan peluang kepada sekolah yang di minati hari ini.” Tegasnya

Ia pun mengatakan bahwa ada beberapa Kabupaten di Sulawesi Tengah terkhusus Bangai Kepulauan di bangun sekolah tetapi siswanya hanya sedikit

“Karenah ada beberapa kabupaten seperti bangai bersaudara terkhusus Bangai Kepulauan mereka membuka sekolah nah sementara siswanya cuman sekitar 10 orang, kemudian mereka membuka lagi sekolah yang baru. Itu yang terjadi sekarang di bangai bersaudara banyak mereka buka sekolah tetapi peminatnya sedikit .” Jelasnya

Menurut Rahmawati, seharusnya langka yang di ambil ialah bukan dengan cara membangun sekolah baru tetapi harus menghidupkan sekolah yang sudah ada di daerah tersebut.

“Nah ini bagaimana caranya agar tidak membuka sekolah yang baru, tetapi bagaimana menghidupkan sekolah yang sudah ada.” Ucapnya

Ia juga menegaskan bahwa pembangunan Sekolah bukan hanya bicara mengenai angaran tetapi harus di dukung dengan minat dan jumlah siswa yang ada di wilayah tersebut

“Kemarin kita sampaikan kenapa harus begitu Karenah kebutuhan mereka angaran akan turun ke situ, bukan bicara angaran harus turun, tetapi bagaimana sekolah itu bisa di minati bukan hanya sekedar mau-mau kita.” Tegasnya

Rahmawati juga menambahkan bahwa mengenai siswa yang sekolahnya di tutup solusinya harus di alihkan ke sekolah yang mempunyai jurusan yang sama.

“Kalau Jaraknya jauh itu jadi persoalan juga.” Tutupnya (Foldi).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *