Parimo, CitaParigata.id- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Parigi Moutong bentuk Panitia Pengawasan Khusus (PANSUS) terkait Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Penangulangan kemiskinan.
Hal tersebut diungkapkan Moh. Fadli selaku sekertaris Pansus saat ditemui sejumlah awak media di ruang paripurna DPRD Parigi Moutong, kamis (31/01/23).
Kata Fadli saat ini, pihaknya masih menunggu materi dari sekertariat DPRD, Apa yang menjadi sasaran pokok untuk di bahas bersama Pemerintah Daerah, dalam hal ini Bappelitbagda dan OPD terkait yang menangani program penanggulangan kemiskinan
“Pansus ini baru dibentuk, sehingga masih dilakukan penjadwalan apa yang menjadi proses pembahasan pansus akan ditentukan setelah mendapatkan materi, ” ungkapnya.
Ia berkata apabila materi tersebut telah diterima, pihaknya akan mengundang Bappelitbagda membahas apa yang menjadi temuan LHP BPK.
“Terkait dengan materi temuan, saya belum bisa memberikan informasi karena drivenya belum kita terima , karena pimpinan DPRD baru menyampaikan ke sekertariat lewat pertemuan BPK di Provinsi Sulawesi Tengah,” jelasnya.
Menurutnya satu hari setelah ini mungkin akan disampaikan apa yang menjadi pokok pembahasan Pansus, sehingga bisa menjadi solusi perbaikan di tahun berikutnya.
“Berkaitan dengan LPH penanggulangan bencana yang penting dihadirkan yaitu Bappelitbagda sebagai linisektor yang menyusun segala perencanaan pembangunan Parigi Moutong, “pungkasnya.
Ia menambahkan, hal tersebut tentunya akan menjadi materi untuk ketahui , apakah temuan tersebut sama yang diterima Kabupaten Parigi Moutong.
“Berdasarkan informasi pimpinan terdapat tiga kabupaten yang menjadi temuan BPK, karena pimpinan DPRD yang menerima langsung LHP dari BPK, karena tiga kabupaten itu memiliki masalah yang sama Penanggulangan Kemiskinan,”tutupnya. (Foldi)
DPRD Parimo Bentuk Pansus LHP Penangulangan Kemiskinan
